cara penggunaan case of pada algoritma pemrograman

Operator gradien dapat direpresentasikan oleh dua buah kernel konvolusi Gx dan Gy, yang masing-masing mendefinisikan operasi penghitungan gradien dalam arah sumbu x dan sumbu y yang saling tegak lurus.ĭalam kasus penghitungan gradien dengan persamaan local intensity variation, maka kernel Gx dan Gy dapat dirumuskan seperti berikut:ĭari operator gradien konvensional di atas, dapat diturunkan berbagai operator gradien berikut :ĭalam kondisi transisi tepian yang lebih tidak ekstrem, penggunaan operator turunan kedua lebih dianjurkan. Nilai magnitudo gradien dari persamaan di atas dapat dinyatakan sebagai berikut: Operator gradien citra konvensional melakukan diferensiasi intensitas piksel pada arah baris dan kolom, mengikuti persamaan local intensity variation berikut : Sifat ini dipergunakan sebagai dasar pemanfaatan operator gradien sebagai edge detector. Pada citra digital f(x,y), turunan berarah sepanjang tepian objek akan bernilai maksimum pada arah normal dari kontur tepian yang bersesuaian.

Sebuah edge detector bekerja dengan cara mengidentifikasi dan menonjolkan lokasi-lokasi piksel yang memiliki karakteristik tersebut.Īda banyak cara-cara untuk mengintifikasikan bagian tepi suatu citra, diantaranya adalah sebagai berikut : Tepian dapat dipandang sebagai lokasi piksel dimana terdapat nilai perbedaan intensitas citra secara ekstrem. Proses ini seringkali ditempatkan sebagai langkah pertama dalam aplikasi segmentasi citra, yang bertujuan untuk mengenali objek-objek yang terdapat dalam citra ataupun konteks citra secara keseluruhan.ĭeteksi tepi berfungsi untuk mengidentifikasi garis batas ( boundary) dari suatu objek yang terdapat pada citra. Penentuan tepian suatu objek dalam citra merupakan salah satu wilayah pengolahan citra digital yang paling awal dan paling banyak diteliti. Segmentasi citra adalah membagi suatu citra menjadi wilayah-wilayah yang homogen.

Cara penggunaan case of pada algoritma pemrograman